Sunday, January 24, 2016

Cerpen

BOLOS SEKOLAH
Karya Ilham Afie Fadhlillah

 Adzan Maghrib pun berkumandang. Fikri segera melaksanakan sholat maghrib berjamaah bersama Ibunya. Setelah melaksanaka sholat maghrib ia meminta doa kepada Allah agar dia kelak saat dewasa nanti menjadi orang shaleh dan menjadi orang yang sukses. Dia juga tidak lupa untuk mendoakan ayahnya yang telah meinggal saat Fikri masih kecil. Karena sejak saat itu Ibunya Fikri menjadi tulang punggung dengan bekerja sebagai Karyawan swasta di sebuah perusahaan ternama.

Keesokan harinya, Fikri dan teman – temannya berjanji untuk bermain sepak bola di lapangan depan perumahan mereka. “Ibu, Fikri izin bermain sepak bola dulu ya bu?.” Izin Fikri kepada ibunya. “Iya, kamu boleh bermain sepak bola asalkan, sebelum maghrib sudah sampai di rumah.” Jawab ibu kepada Fikri. “Iya, Fikri janji bu.” sahut Fikri kepada ibunya. Fikri pun langsung pergi meninggalkan rumah dengan mengendarai sepedanya menyusuri jalan perumahan yang basah karena hujan baru saja mengguyur tempat itu.


Saat tiba di lapangan ternyata teman-teman Fikri sudah menunggunya sejak tadi. ‘’Itu dia si Fikri.” Kata Badu sambil menunjuk ke arah Fikri. “Oh, iya itu dia baru datang.” Kata Doni sambil melihat ke arah Fikri. Fikri melihat teman-temannya dari kejauhan, Fikri berpikir pasti teman-temannya tak sabar untuk bermain bola bersama dia. “Maaf, aku telat sudah membuat kalian menunggu lama..” Kata Fikri minta maaf kepada temannya. “Iya Fik, tidak apa-apa lagipula kita tidak buru-buru mau bermain sepak bola.” Sahut Badu kepada Fikri. “Iya, benar kata Badu.” Sahut Doni. “ Jadi kan kita bermain sepak bola?” tanya Fikri kepada teman-temannya. “Jadi, ayo kita bermain sepak bola!” seru Doni kepada teman-temannya. Permainan pun berlansung dengan seru. Tiba-tiba Doni tidak sengaja menyenggol kaki kanan Fikri sehingga dia terjatuh. “Kamu tidak apa – apa kan Fikri?” tanya doni sambil membantu Fikri untuk berdiri. “Ng..Nggak apa-apa.” Jawab Fikri sambil menahan rasa sakit di kaki kanannya. “Sudah lebih baik kita berhenti saja bermain bolanya.” Kata Badu kepada teman-temannya. “Fik, bagaimana kalau aku mengantar kamu pulang?.” tanya Doni kepada Fikri. “Iya, boleh” jawab Fikri kepada Doni. Akhirnya permainan mereka pun selesai. Fikri diantar pulang oleh Doni karena kaki kanan Fikri yang tidak bisa mengendarai sepeda sedangkan Badu pulang sendiri ke rumahnya.

Sesampai tiba di depan rumah Fikri, dia langsung berterima kasih kepada Doni karena Doni telah mengantarkan Fikri ke rumahnya. “Don, maaf sudah membuat kamu repot mengantarkan aku ke rumah.” Permintaan maaf Fikri kepada Doni. “tidak apa – apa Fik lagipula kan aku sudah membuat kaki kanan kamu terluka tadi saat bermain sepak bola seharusnya aku yang minta maaf bukan kamu.” Jawab Doni kepada Fikri. “Iya aku sudah maafin kamu kok, terima kasih Fik sudah antar aku ke rumah.” Sahut Fikri. “Iya, sudah ya Fik aku mau pulang ke rumah dulu nanti dimarahi oleh Ibu kalau pulang setelah maghrib.” Pamitnya kepada Fikri. “Iya, hati-hati di jalan. “ Sahutnya

Fikri pun masuk rumah sambil menahan rasa sakit pada kaki kanannya. “Assalamualaikum bu, Fikri pulang.” Salamnya sambil membuka pintu rumah. “Wallaikumsalam, akhirnya kamu pulang juga ibu sudah siapkan makanan buat makan malam.” Jawab Ibu kepada Fikri. “I..iya bu.” Kata fikri sambil menahan rasa sakit pada kakinya. “Kaki kamu kenapa Fik?” tanya Ibu kepada Fikri. “Iya bu ini tadi Doni tidak sengaja menyenggol kaki Fikri sampai aku terjatuh.” Jawab Fikri kepada Ibunya. “Oh, ya sudah sana mandi setelah itu obati luka yang ada pada kakimu.” Jawab Ibu kepada Fikri. “Baik bu.” Sahut Fikri kepada ibunya.
Setelah Fikri melaksanakan Sholat maghrib ia pun langsung bergegas menuju ke ruang makan dan menyantap makan malam itu. “ Fik, bagaimana masakan ibu enak tidak?.” Tanya ibu kepada Fikri. “Alhamdulillah, enak bu.” jawabnya. “Oh iya Fik ibu punya hadiah buat kamu.” Kata ibu. “Hadiah apa bu?” tanya Fikri kepada ibunya. Ibunya segera mengeluarkan sebungkus kotak yang masih terbungkus dengan rapih. “Ini ibu membelikan kamu sebuah ponsel kebetulan ibu dapet rejeki hari ini.” kata Ibu sambil memberikan ponsel kepada Fikri. “Terima kasih bu, Fikri berjanji setelah dibelikan ponsel Fikri akan lebih giat lagi dalam belajar.” Sahutnya. “Bagus Fikri Ibu suka kalau kamu akan lebih giat lagi setelah kamu diberikan ponsel baru.

Keesokan harinya saat Fikri tiba di sekolah, Kelas sudah mulai rame tidak seperti biasanya. Suasana kelas bercampur aduk ada yang sedang mengobrol dan ada pula yang sedang bermain ponsel dengan asiknya. “Hai Fikri.” Panggil Rio kepada Fikri teman sebangkunya. Fikri pun lansung duduk disebelah Rio. Bel masuk pun telah berbunyi dan pelajaran pun akan dimulai. Pelajaran pertama yaitu kimia oleh Bapak Widi. Beliau pun masuk lalu menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa. Saat pelajaran dimulai Rio hanya fokus kepada ponselnya saja. “Rio,sstt Rio udah berhenti main ponselnya.” tegur Fikri kepada Rio dengan nada pelan. “Kenapa?, tanggung ini lagi seru mainnya.” Jawab Rio. “Nanti kamu kena marah sama pak guru.” Tegur Fikri kepada Rio. Ternyata diam-diam Pak Widi memperhatikan mereka yang sedang berbisik-bisik itu. “Fikri dan Rio apa yang sedang kalian bicarakan? Dari tadi kalian hanya berbicara saja.” tegur Pak Widi kepada mereka berdua. “Nggh ini pak si Rio.. si Rio..” jawab Fikri dengan rag-ragu. “Ada apa dengan Rio, Fikri?” potongnya. “Si Fikri dari tadi tidak memperhatikan selama Bapak menjelaskan tadi.” jawab Fikri. “Apa benar Rio kamu tidak memperhatikan pada saat Bapak menjelaskan di papan tulis tadi?” tanya Pak Widi kepada Rio. “I..iya pak.” jawab Rio dengan terbata-terbata. Tanpa pikir panjang Pak Widi segera bergegas menuju tempat duduk mereka berdua. “Coba keluarkan ponselmu.” Tegur Pak Widi kepada Rio dengan nada marah. “B.. Baik ini pak.” sahutnya Rio sambil megeluarkan ponsel dan memberinya kepada Pak Widi. “Pasti ponsel ini yang membuat kamu tidak memperhatikan Bapak tadi, benar bukan?” tanya Pak Widi, “Iya pak.” jawabnya dengan lesu dan menahan malu. “Mulai hari ini Bapak akan memegang sementara ponsel ini kalau kamu ingin ponsel ini kembali, temui Bapak bersama orang tua kamu besok di ruang guru.” kata Pak Widi dengan tegas. Pak Widi pun langsung melanjutkan pelajaran hingga bel istirahat berbunyi

Bel istirahat pun berbunyi, Pelajaran Pak Widi pun selesai. Semua siswa keluar kelas untuk menuju ke kantin. Tapi tidak dengan Rio dia hanya tertunduk lesu dan lemas mungkin karena ponsel dia disita oleh Pak Widi. “Kamu kenapa Rio dari tadi kok lemas?” tanya Fikri. “Iya, aku malu kalau sampai besok orang tua aku harus menghadap Pak Widi apalagi masalahnya tentang ponsel tadi.” jawab Rio dengan nada agak kesal. “Oh, soal tadi lagian kamu kenapa tidak mau dengar nasihat aku tadi jadi ponsel kamu disita.” jawab Fikri kepada Rio. “Tadi itu aku sedang keasikan kirim pesan sama teman lama aku.” jawab Rio. “Ya sudah kamu bilang aja ke orang tua kamu tentang masalah ini secara baik-baik siapa tahu orang tua kamu bisa mengerti maksud kamu tanpa harus marah-marah.” sahut Fikri. “Tidak tahu lah , aku pusing mikirin soal masalah ini.” jawab Rio sambil meninggalkan Fikri. Bel masuk pun berbunyi, selama pelajaran berlangsung tampak dari muka Rio yang murung karena memikirkan masalah yang tadi bagaimana dia harus memberitahu masalah itu kepada orang tuanya karena kedua orang tua Rio bekerja di luar negeri bahkan saat pengambilan hasil nilai semester lalu pun di wakilkan oleh bibinya. Bel pulang pun berbunyi Fikri lansung bergegas pulang ke rumahnya.

Keesokan harinya, bel masuk pun sudah berbunyi tetapi Rio belum datang ke sekolah. tidak ada yang tahu kabar Rio apakah dia sakit atau izin yang jelas Rio tidak datang ke sekolah hari ini. Saat bel istirahat pun Pak Widi juga menanyakan kepada teman – teman di kelas mengapa Rio tidak datang sekolah padahal hari ini dia mempunyai janji untuk membawa orang tua Rio ke sekolah. Akhirnya Fikri memutuskan untuk ke rumah Rio seusai pulang sekolah bersama Badu dan Doni.

Bel pulang pun telah berbunyi. Fikri,Badu dan Doni berniat untuk mengunjungi rumah Rio. Saat tiba di rumah Rio, Fikri pun langsung menekan bel yang ada di depan pagar ruamah Rio. “Assalamualaikum, Rio!” panggil Fikri dengan nada keras. “Wallaikumsalam, eh ada Fikri,Badu dan Doni. Ayo, silakan masuk!” ajaknya Bibi kepada mereka. “Terima kasih bi, tidak usah masuk takut ngerepotin bibi.” jawab Badu kepada Bibi. “Sebenarnya ke datangan kami kesini untuk menanyakan mengapa Rio tidak masuk ke sekolah hari ini, memang mengapa Rio tidak masuk ke sekolah hari ini?” tanya Doni kepada Bibi. “Lho, bukannya hari ini Rio datang ke sekolah?” jawab Bibi dengan kaget. “Tidak bi, seharian ini Rio tidak datang ke sekolah padahal Pak Widi menayakan kabar Rio.” jawab Fikri. “Tadi pagi Rio sudah izin kepada bibi sambil mengenakan seragam sekolah.” jawab Bibi. “Tapi kami tidak melihat Rio, bi padahal Rio sudah punya janji untuk menghadap Pak Widi bersama orang tua.” jawab Fikri. “Rio, juga tidak cerita kepada bibi kalau hari ini dia dipanggil untuk menghadapa Pak Widi bersama orang tua, memang ada apa dengan Rio?” tanya Bibi kepada mereka. “Begini bi, pada saat pelajaran Pak Widi, Rio tidak memperhatikan dia hanya asik dengan ponselnya sehinnga Rio ditegur dan dimarahi oleh Pak Widi serta beliau menyita ponsel milik Rio karena itu ponsel milik akan di kembalikan apabila orng tuanya telah menghadap Pak Widi.” Kata Fikri menjelaskan masalah yang terjadi. “Oh jadi begitu, itu si Rio baru pulang.” jawab Bibi sambil menujuk ke arah Rio. “Maaf bi, Rio tidak meberitahukan masalah ini kepada bibi.” kata Rio sambil tertunduk lesu. “Iya tidak apa – apa lain kali kalau ada masalah seperti ini langsung bilang ke bibi.” Nasihat Bibi kepada Rio. “Iya, benar kata Bibi, Rio.” sahut Badu. “Jadi besok kamu masuk ke sekolah kan?” tanya Fikri. “Iya besok aku akan pergi ke sekolah” jawab Rio. “Bi, kami izin pamit pulang dulu. Assalamualaikum.” pamitnya Doni kepada Bibi “Iya, wallaikumsalam hati-hati di jalan. Mereka pun bertiga bergegas ke rumah masing – masing sedangkan Bibi tetap melaporkan masalah ini kepada kedua orang tua Rio.

Esok paginya. Bibi Rio yang menghadap Pak Widi karena kedua orang tua Rio tidak bisa datang ke sekolah karena mereka masih ada urusan pekerjaan di luar negeri. Pak Widi pun mengembalikan ponsel milik Rio dengan syarat dia harus berjanji untuk tidak mengulangi kesalahannya lagi dan Rio pun menerima janji itu.

-SELESAI-

Sunday, January 3, 2016

Liga Champions

UEFA Champions League atau Liga Champions Eropa adalah kejuaraan antarklub sepak bola tahunan antara klub-klub sepak bola tersukses di Eropa, dan sering dianggap sebagai trofi tingkat klub yang paling bergengsi di Eropa.Pertama kali diselenggarakan musim 1955/1956. Pencetus kejuaraan ini adalah salah satu majalah olahraga Perancis. Trofinya yang diberi  nama “The Big Ears” (Telinga Besar), trofi tersebut berbeda dengan yang sekarang diperebutkan (dibuat oleh Stadellman). Piala yang diperebutkan sekarang adalah Versi ke-6. Pada awalnya kejuaraan memperebutkan piala bernama Piala Juara Klub Eropa atau European Champion Clubs Cup, yang biasanya dikenalmenjadi Piala Eropa

Liga Champions Format Lama

Pada awalnya kejuaraan dengan menggunakan sistem gugur dua leg, yaitu setiap tim bermain dua pertandingan, satu tandang dan satu di kandang, dan tim dengan skor rata-rata tertinggi maju ke babak berikutnya. Hanya tim-tim juara liga di masing-masing negara, ditambah dengan pemegang juara pada saat itu, yang berhak ikut ajang kompetisi ini.


Liga Champions Format Baru

Pada musim 1992/1993 Liga Champions berganti format dan nama kompetisi. Mulai saat itu, kejuaraan mempunyai tiga babak kualifikasi, satu babak kompetisi grup (tim-tim bermain dalam bentuk “tandang-kandang” seperti kompetisi reguler), dan kemudian empat babak final dengan sistem gugur. Semua babak kualifikasi dan pertandingan dengan sistem gugur dilangsungkan dengan dua leg, kecuali pertandingan final yang merupakan pertandingan tunggal yang diselenggarakan di sebuah tempat yang telah ditentukan oleh UEFA.


Pemegang gelar juara terbanyak

Khusus bagi tim yang pernah juara Liga Champions minimal 5 kali tidak berturut-turut atau 3 kali berturut-turut, di lengan baju kiri akan terdapat logo Liga Champions dan tertulis jumlah piala yang dikoleksi. Seperi Ajax misalnya, karena juara pada tahun 1971, 1972 dan 1973 di lengan baju kiri terdapat logo Liga Champions disertai dengan jumlah piala yang didapat.

Tim yang mengenakan logo Champions di lengan yaitu: Real Madrid (juara 10 kali), AC Milan (juara 7 kali), Liverpool dan FC Barcelona (juara 5 kali), Bayern Muenchen (juara 3 kali berturut-turut ) dan Ajax (juara 3 kali bertutut-turut)

Profil Jurgen klopp


Jurgen Klopp lahir di Stutgart pada tanggal 16 Juni 1967 bernama lengkap Jürgen Norbert Klopp Dalam kehidupan pribadinya Klopp pernah menikah untuk kedua kalinya. Klopp memiliki satu orang anak (Marc Klopp), yang sekarang bermain untuk Borussia Dortmund II.Klopp adalah seorang mantan pemain sepak bola Jerman dan dikenal tempramental dan sangat passionate jika menyangkut soal sepak bola.Klopp saat ini menjabat sebagai pelatih Liverpool FC.

 Klopp bermain untuk Mainz05 dari 1989-2001. Awalnya bermain sebagai striker, sebelum beralih untuk bermain sebagai bek tahun 1995.Setelah pensiun dari bermain untuk Mainz 05, Klopp ditunjuk sebagai manajer klub Mainz05. Dia tetap menjadi manajer Mainz05 selama tujuh tahun, selama waktu itu dia memimpin tim untuk penampilan pertamanya di Bundesliga, dan kualifikasi untuk Piala UEFA 2005-06. Pada akhir musim 2006-07, Mainz05 terdegradasi, namun Klopp memilih untuk tetap bersama klub tersebut. Namun, karena fakta bahwa mereka tidak mampu mencapai promosi, ia mengundurkan diri pada akhir musim 2007-08.
Musim Selanjutnya Klopp dipekerjakan oleh klub Bundesliga Borussia Drotmund.Pada tahun 2008 bulan Mei. Klopp telah resmi menjabat sebagai pelatih baru Dortmund yang baru, bersama klub inilah, Klopp mampu menjelma sebagai pelatih top kelas Dunia. Hal itu terbukti, dengan raihan berbagai macam gelar yang telah dia persembahkan untuk Dortmund, seperti juara DFB-Supercup di musim pertamanya dan berlanjut dengan raihan gelar Bundesliga secara berturut-turut di tahun 2010/11 dan 2011/12.

Pencapaian terbaik Klopp pun tidak sampai di situ saja, tercatat Klopp mampu membawa Dortmund melaju hingga partai final Liga Champions, sebelum akhirnya mengakui keperkasaan sang lawan di partai final, yakni Bayern Munchen yang berhak keluar sebagai pemenang. Namun berjalan nya waktu, masuk dimusim 2013/14, Dortmund telah melalui masa sulitnya. Dimana pada musim tersebut, Marco Reus cs hampir saja terdegradasi dari Bundesliga. Merasa bertanggung jawab atas penurunan anak asuhnya sampai saat ini, Klopp dengan secara mengejutkan memutuskan untuk meninggalkan Dortmund di akhir musim 2015.



Karir Kepelatihan:

  • Mainz 05 2001-2008
  • Borussia Dortmund 2008-2015
  • Liverpool FC 2015-Sekarang
 

Prestasi Kepelatihan:

  • Borussia Dortmund - Bundesliga 2010/11 dan 2011/12
  • Borussia Dortmund - DFB Pokal 2011/12
  • Borussia Dortmund - DFL Supercup 2008

 

Tuesday, November 24, 2015

DotA 2


Dota 2 adalah  permainan multiplayer online battle arena (MOBA) yang dikembangkan oleh Valve Corporation,diluncurkan pada juli 2013.Dota 2 dapat dimainkan secara gratis pada operation system Microsoft Windows, OS X and Linux. Dota 2 dapat dimainkan secara eksklusif melalui distributor resmi valve, Steam.
Dota 2 dimainkan oleh 2 team yang beranggotakan 5 orang pemain, dan setiap tim memiliki markas yang berada area masing-masing, setiap markas memiliki satu bangunan bernama "Ancient", Dimana tim harus berusaha menghancurkan "Ancient" tim lainnya agar dapat memenangkan pertandingan. Setiap pemain mengontrol satu karakter "Hero" yang berfokus pada menaikan level, mengumpulkan gold, membeli item dan melawan tim lawan untuk menang.Berikut adalah 5 poin penting dalam DotA 2.


1.      Level
      Pada DOTA 2, setiap kita selesai memainkan sebuah game, maka kita akan mendapatkan Battle Point(BP)Jumlah BP yang kita dapatkan bergantung dari lamanya menit kita bermain. Semakin lama game berlangsung, maka semakin banyak pula BP yang ktia dapatkan. Apabila BP sudah mencapai 1000 point, level kita akan naik satu tingkat. Level ini berguna untuk mendapatkan item rare (langka) pada saat selesai memainkan game. Makin tinggi level yang kita miliki, maka akan semakin tinggi pula kemungkinan item rare yang kita dapatkan.


2.      Matchmaking
Berbeda dengan DOTA, DOTA 2 menggunakan sistem matchmaking untuk bermain dalam suatu game. Sistem pada steam akan secara otomatis mencari server yang ada untuk kita bermain. Ketika sistem sudah menemukan server tempat kita akan bermain, maka kita akan diberikan pilihan untuk accept atau decline untuk bermain di server tersebut.



3.      Customize Hero
Pada DOTA 2 kita dapat merubah tampilan HERO sesuai dengan keinginan kita. Yaitu dengan merubah equip pada tampilan hero menggunakan item yang ada. Contoh sederhananya adalah kita dapat mengubah jubah yang dipakai Furion ataupun pedang yang dimiliki oleh Sven dengan pedang yang kita dapatkan ataupun dengan cara membelinya dari STORE. Item ini tidak berpengaruh pada HERO yang kita mainkan selain hanya tampilan HERO yang lebih cantik dan elegan.



4.      Sistem Pembelian Item
Sistem pembelian item pada DOTA 2 sangat mudah jika dibandingkan dengan DOTA. Kita dapat mengetahui item apa saja yang direkomendasikan untuk HERO yang kita pakai (dapat kita edit sendiri) sebagai referensi dalam pembelian item. Dan kita hanya perlu klik kiri pada resep item untuk membeli item tersebut. Jadi jika kita akan membuat Power Treads, kita tidak perlu membeli secara terpisah Boots, Belt Of Strength dan Glove of haste. Kita hanya perlu membeli resep Power Treads, maka sistem akan otomatis membeli item-item yang dibutuhkan, tentu saja gold yang dibutuhkan harus memenuhi.



5.      Keyword Skill
Tombol cepat untuk mengakses skill pada HERO cukup simple pada DOTA 2. Kita hanya perlu mengingat 4 keyword (secara umum, ada beberapa hero yang mempunyai 6 keyword), yaitu Q, W, E dan R. Q untuk tombol cepat skill pertama, W untuk tombol cepat skill kedua, E untuk tombol cepat skill ketiga, dan R untuk tombol cepat skill ultimate hero.


Monday, November 23, 2015

Sejarah Liverpool FC


Liverpool Football Club (dikenal pula sebagai Liverpool atau The Reds) adalah sebuah klub sepak bola peserta Liga Utama Inggris. Liverpool adalah klub tersukses dalam sejarah persepakbolaan Inggris yang bermarkas di kotaLiverpool. Liverpool telah memenangkan 5 trofi Liga Champions (dulu Piala Champions), yang merupakan rekor Inggris.18 gelar Liga Inggris, 7 Piala FA, serta, 7 kali juara Piala Liga. Stadion mereka berada di Anfield, yang terletak sekitar 4,8 km dari pusat kota Liverpool.



Sejarah
         Kejayaan Liverpool bersama Bill Shankly dilanjutkan Bob Paisley yang pada saat itu berusia 55 tahun. Dia menjabat sebagai manajer Liverpool FC dari tahun 1974 sampai 1983 dan hanya pada awal tahun Bob Paisley tidak dapat memberikan gelar untuk Liverpool FC. Selama 9 tahun Bob Paisley menjabat sebagai manajer Liverpool FC, beliau memberikan total 21 tropi, termasuk 3 Piala Champion, 1 Piala UEFA, 6 juara Liga Inggris dan 3 Piala Liga secara berturut-turut. Dengan semua gelar itu tidak salah bila Bob Paisley menjadi manajer tersukses yang pernah menangani klub Inggris. Tidak hanya sukses memberikan gelar untuk Liverpool FC, tetapi Bob Paisley juga sukses dalam melakukan regenerasi di tubuh Liverpool FC dengan tampilnya para bintang muda seperti: Graeme Souness, Alan Hansen, Kenny Dalglish dan Ian Rush. Walaupun Bob Paisley akan mewariskan sebuah skuat muda yang sangat hebat dan berbakat, tetapi dengan semua torehan gelar itu akan menjadi sangat berat buat siapapun penerusnya.

Sebagai penerus Bob Paisley yang pensiun di tahun 1983, Joe Fagan yang pada saat itu berusia 62 tahun, berhasil mempersembahkan treble buat Liverpool yaitu juara Liga, juara Piala Liga dan juara Piala Champion. Raihan ini menjadikan Liverpool FC sebagai klub sepakbola Inggris yang berhasil meraih 3 gelar juara sekaligus dalam 1 musim kompetisi. Sayangnya, catatan keemasan itu sedikit ternoda oleh insiden di stadion Heysel. Insiden yang terjadi sebelum pertandingan final Piala Champion antara Liverpool FC dan Juventus ini menewaskan 39 orang, sebagian besar adalah pendukung Juventus. Insiden ini mengakibatkan pelarangan bagi semua klub sepakbola Inggris untuk berkompetisi di Eropa selama 5 tahun. Dan Liverpool FC dilarang mengikuti semua kompetisi Eropa selama 10 tahun yang akhirnya dikurangi menjadi 6 tahun.

          Pada masa kepemimpinan Kenny Dalglish, Liverpool FC dibawa menjadi juara Liga Inggris sebanyak 3 kali dan juara Piala FA sebanyak 2 kali, termasuk gelar ganda juara Liga Inggris dan juara Piala FA pada musim kompetisi 1985/86. Bila tidak terkena sangsi dari UEFA, bisa dipastikan Liverpool FC menjadi penantang serius untuk merebut Piala Champion pada saat itu. Kesuksesan Liverpool FC di masa kepemimpinan Kenny Dalglish kembali dibayangi kejadian mengerikan lainnya yaitu Tragedi Hillsborough. Pada pertandingan semi-final Piala FA melawan Nottingham Forrest tanggal 15 April 1989, ratusan penonton dari luar stadion memaksa masuk ke dalam stadion yang mengakibatkan Liverpudlian yang berada di tribun terjepit pagar pembatas stadion. Hal ini mengakibatkan 94 Liverpudlian meninggal di tempat kejadian, 1 Liverpudlian meninggal 4 hari kemudian di rumah sakit dan 1 Liverpudlian lainnya meninggal dunia setelah koma selama 4 tahun. Akibat Tragedi Hillsborough ini pemerintah Inggris melakukan penelitian kembali mengenai faktor keamanan stadion sepakbola di negaranya. Dikenal dengan sebutan Taylor Report, menyebutkan bahwa penyebab dari Tragedi Hillsborough ini adalah faktor penonton yang melebihi kapasitas stadion karena kurangnya antisipasi dari pihak keamanan. Akhirnya pemerintah Inggris mengeluarkan undang-undang yang mewajibkan setiap klub divisi I Inggris untuk meniadakan tribun berdiri. Setelah menjadi saksi hidup dari tragedi mengerikan Heysel dan Hillsborough, 'King' Kenny Dalglish tidak pernah bisa lepas dari trauma yang menghinggapi dirinya. Akhirnya pada tanggal 22 Februari 1990 beliau mengumumkan pengunduran dirinya sebagai manajer Liverpool FC. Pengumuman yang sangat mengejutkan dunia sepakbola pada saat itu, karena Liverpool FC sedang bersaing ketat dengan Arsenal dalam perebutan gelar Liga Inggris. Alasan yang disebutkan oleh Kenny Dalglish pada saat itu adalah tidak bisa lagi menghadapi tekanan dalam menahkodai Liverpool FC. Selama beberapa minggu Liverpool FC ditangani oleh pelatih tim utama Ronnie Moran sebelum akhirnya Liverpool FC menunjuk Graeme Souness sebagai manajer berikutnya. 'King' Kenny Dalglish kemudian dikenang sebagai legenda terhebat Liverpool FC karena sangat sukses baik sebagai pemain maupun manajer.
Perginya 'King' Kenny Dalglish dan 2 tragedi yang mengerikan ( Heysel dan Hillsborough ) sepertinya memberikan trauma, hukuman atau kutukan yang mendalam bagi Liverpool Football Club. Kedatangan Graeme Souness pun tidak mengubah peruntungan Liverpool FC. Walaupun Souness bisa memberikan gelar Piala FA pada tahun 1992, tetapi dengan kebijakan transfer pemain yang kurang baik dan penerapan strategi yang sedikit membingungkan menjadikan Liverpool tampil tidak konsisten pada musim itu. Hal lain yang memperburuk hubungan Souness dan Liverpudlian adalah ketika Souness menceritakan proses pemulihan kesehatannya pasca operasi jantung kepada koran The Sun. Seperti diketahui bahwa masyarakat di Merseyside memboikot koran The Sun yang sering memojokkan Liverpudlian mengenai tragedi Hillsborough. Pada 28 Januari 1994 Graeme Souness akhirnya mengundurkan diri sebagai manajer Liverpool FC setelah tersingkir dari Piala Liga dan Piala FA. Pelatih Roy Evans ditunjuk sebagai manajer Liverpool FC selanjutnya. Liverpool FC berada di urutan ke 8 klasemen hasil terburuk selama 29 tahun terakhir. Walaupun secara raihan gelar juara Graeme Souness tidak sukses, tetapi pada masa kepemimpinannya banyak lahir talenta muda diantaranya : Robbie Fowler, Steve McManaman, Jamie Redknapp, Rob Jones dan David James.
Manajer Liverpool selanjutnya adalah pelatih senior Roy Evans yang sudah bersama Liverpool FC selama lebih dari 30 tahun. Pada musim 1994/95 Liverpool menduduki peringkat 5 Liga Primer Inggris dan berhasil menjuarai Piala Liga dengan mengalahkan Bolton Wanderers dengan skor 2-1. Roy Evans berhasil mengembalikan ciri khas permainan Liverpool yaitu 'pass and move'. Tetapi permainan apik dan indah Liverpool FC pada masa ini tidak diimbangi determinasi dan agresifitas yang memadai dari para pemainnya, sehingga Liverpool pada masa Roy Evans sering disebut 'Spice Boys'. Selain semakin matangnya pemain seperti : Robbie Fowler, Steve McManaman dan Jamie Redknapp, pada masa kepelatihan Roy Evans muncul bakat muda bernama Michael Owen yang berhasil mencetak 18 gol dan menjadi PFA Young Player of the Year Award pada tahun 1998.

          Pada musim kompetisi 1998/99 Liverpool FC menarik pelatih asal Prancis Gerard Houllier untuk berpartner dengan Roy Evans sebagai 'joint manager'.  Pada tahun ini Liverpool FC berhasil meraih Piala Liga, Piala FA, Piala UEFA, Piala Charity Shield dan Piala Super UEFA. Keberhasilan ini memunculkan secercah harapan bagi Liverpool untuk dapat meraih gelar juara Liga Inggris yang terakhir diraih pada tahun 1990. Pada tahun 2003 Liverpool FC berhasil meraih Piala Liga dan menduduki peringkat ke 4 pada musim 1993/94 sehingga berhak mengikuti kualifikasi Liga Champions. Walaupun berhasil memberikan sejumlah gelar buat Liverpool FC, tetapi taktik bertahan yang diterapkan Gerard Houllier dianggap tidak bisa bersaing untuk meraih gelar Liga Inggris. Taktik bertahan dan mengandalkan serangan balik sangat mudah diantisipasi oleh lawan, sehingga pada 24 Mei 2004 Gerard Houllier digantikan oleh Rafael Benitez.
         Rafael Benitez datang ke Liverpool FC setelah berhasil membawa Valencia menjadi juara Liga Spanyol 2 kali dan juara Piala UEFA. Harapan Liverpudlian untuk menjadi juara Liga Inggris kembali membumbung tinggi setelah Benitez berhasil membawa Liverpool FC menjuarai Liga Champions untuk yang ke 5 kalinya. Pada final yang dikenang sebagai partai terhebat sepanjang masa, Liverpool FC berhasil mengalahkan AC Milan setelah tertinggal 0-3 di babak pertama. Tetapi gol dari kapten Steven Gerrard, Vladimir Smicer dan penalti Xabi Alonso berhasil membawa Liverpool FC ke babak perpanjangan waktu dan adu penalti. Kiper Liverpool FC Jerzy Dudek menjadi pahlawan setelah berhasil menahan tendangan penalti Shevchenko. Kemenangan pada partai final Liga Champions inilah yang menjadi alasan kapten dan legenda hidup Liverpool FC Steven Gerrard untuk tidak pindah ke klub lain. Keputusan yang disambut gembira oleh para Liverpudlian. Liverpool FC kemudian dibawa Rafael Benitez untuk menjadi juara Piala Super Eropa dengan mengalahkan juara Piala UEFA CSKA Moskow dengan skor 3-1. Piala FA tahun 2006 menjadi piala terakhir yang dipersembahkan oleh Rafael Benitez untuk Liverpool FC. Dalam perjalanan menuju final piala FA, Liverpool FC mengalahkan Luton Town dengan skor 5-3, MU 1-0, Birmingham City 7-0 dan mengalahkan Chelsea 2-1 di semi-final. Di partai final Liverpool FC berhasil mengalahkan West Ham United dengan Steven Gerrard sebagai Man Of The Match. Steven Gerrard memberi umpan untuk gol pertama, melakukan tendangan voli untuk gol ke 2 dan melakukan tendangan jarak jauh yang fenomenal pada menit ke 91. Dengan skor 3-3 akhirnya pertandingan dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu dan adu penalti. Walaupun selama pertandingan kiper Pepe Reina beberapa kali melakukan kesalahan fatal, tetapi pada saat adu penalti berhasil menahan 3 dari 4 tendangan pemain West Ham United. Final Piala FA ini disebut sebagai 'Final-nya Gerrard' dan dicatat sebagai partai final terbaik di era modern Piala FA. Setelah memenangi Piala Community Shield tahun 2006 dan berhasil mencapai final Liga Champions 2007, musim-musim berikutnya menjadi musim tanpa gelar bagi Rafael Benitez dan Liverpool FC. Satu-satunya kabar yang menggembirakan bagi Liverpudlian adalah kembalinya 'King' Kenny Dalglish untuk membidani Liverpool FC Youth Academy pada tahun 2009. Akhirnya Rafael Benitez berhaenti pada tanggal 3 Juni 2010 dan digantikan oleh Roy Hodgson. Pada masa kepemimpinan Rafael Benitez, Liverpool FC mengalami 2 kali peralihan kepemilikan klub. Yang pertama pada tahun 2007 ketika dibeli oleh George Gillett and Tom Hicks dan pada tahun 2010 ketika Liverpool FC di ambil alih New England Sports Ventures milik John W. Henry.
1 Juli 2010 Roy Hodgson resmi menangani Liverpool FC selama tiga tahun. Pada keterangan pers Roy Hodgson mengatakan sangat bangga bisa menangani klub sebesar Liverpool FC dan tidak sabar untuk bertemu dengan para pemain, Liverpudlian dan ingin segera bekerja di Melwood. Tetapi situasi di Liverpool FC pada saat itu masih sangat tidak menentu karena sedang dalam masa peralihan kepemilikan. Hiruk pikuk berita tentang kebangkrutan klub dan proses peralihan yang berkepanjangan sangat memengaruhi suasana di Liverpool FC pada saat itu. Liverpool FC pun akhirnya mengawali musim 2010/11 dengan sangat buruk. Sampai pertengahan bulan Oktober Liverpool FC berada di zona degradasi dan kalah dari klub divisi II Northampton Town.
Tepatnya 8 Januari 2011 'King' Kenny Dalglish resmi menjabat sebagai manajer Liverpool FC untuk yang ke 2 kalinya. 

Wednesday, September 30, 2015

Riwayat hidup Steven Gerrard


Image result for steven gerrard 2005 champions league final
      Steven Gerrard saat menjuarai Liga Champion 2005 Istanbul bersama Liverpool

       Steven George Gerrard atau lebih dikenal dengan Steven Gerrard dilahirkan pada 30 Mei 1980 di Whiston, Pria bertinggi badan 188 cm ini bermain untuk Liverpool F.C. sejak tahun 1997. Gerrard adalah kunci permainan Liverpool, berposisi sebagai gelandang Gerrard sangatlah vital. Ia merupakan Kreatorr serangan sekaligus sebagai benteng pertama dalam pertahanan saat timnya diserang. Gerrard pada awalnya adalah gelandang bertahan, namun seiring berjalannya waktu, perannya mulai bergeser menjadi gelandang serang, baik di tengah, maupun di kanan. Sebagai gelandang, peran Gerrard justru jauh lebih membahayakan ketimbang para penyerang asli The Reds. Gol-gol Liverpool banyak tercipta dari tendangan kaki kanannya yang terkenal sangat keras, selain itu umpan-umpannya yang matang menjadi sasaran empuk bagi para penyerang atau pemain The Reds lainnya untuk menjebol gawang lawan.

Image result for steven gerrard sejarah
Gerrard membuat debutnya bersama tim utama Liverpool pada 29 November 1998

       Gerrard mulai bermain bersama tim lokal, Whiston Juniors. Dia mendapat perrhatian dari pencari bakat Liverpool dan bergabung dengan akademi junior the Reds saat usianya 9 tahun. Dia hanya bermain dalam beberapa pertandingan, karena perkembangannya yang lambat membuat dia hana bermain dalam 20 pertandingan saat berusia 14 hingga 16. Diusia 14, Gerrard memperoleh kesempatan bertanding dengan beberapa klub, termasuk Manchester United. Dalam autobiografinya, dia mengatakan "untuk menekan Liverpool agar memberi saya YTS kontrak." selama masa tersebut dia sempat mengalami kecelakaan yang disebabkan garpu taman yang berkarat yang dapat menyebabkan dia kehilangan jari kakinya. Gerrard menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Liverpool pada 5 November 1997.


Referensi :
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Steven_Gerrard

Translate